Tak Lagi Pakai Dua Race MCR 2025 Justru Akan Adobsi Salah Satu System Balapan Moto GP!

MOTOBALAP.COM Trobosan baru demi tetap menjaga komitmen serta konsistensi event, Matapanah Production yang tahun ini akan mengelar tiga seri event MCR serta satu seri tambahan yaitu Tumplek Blek MCR. Kembali mengumumkan satu trobosan yang menarik, tentunya hanya akan ada di MCR 2025.

Rudi Subagyo selaku promotor, saat kami temui pada acara pres conference dan launching MCR 2025. Sekaligus dalam rangkaian buka puasa bersama pelaku dan tim balap di Blitar, tepatnya yaitu berada pada Wajawa Kopi selasa (20/3).

Dalam obrolan tersebut, pria yang akrab di panggil Rudi Ceklek mengungkapkan akan ada satu sentuhan yang beda kali ini pada MCR 2025. Bahwa pada empat kelas Kejurnas, tidak lagi menggunakan system dua race.
Tentu hal ini sudah melalui sebuah pertimbangan, serta pemikiran matang.

BACA JUGA:  Hasil Lengkap QTT, Race 1 & Race 2 Semua Kelas Kejurnas Motoprix Region D Putaran 2 Gorontalo 2022
Rudi Ceklek CEO Matapanah Production

“Benar untuk Matapanah Cup Race 2025 akan kami hilangkan system balapan dua race, sebagai gantinya kami sudah siapkan formula terbaru yang kami adobsi dari Moto GP,” buka Rudi Ceklek Selaku Pimpinan Matapanah Production.

Adalah “Sprint Race” satu trobosan baru, yang nanti akan di pakai dan tentu menjadi pembeda dan daya jual dari MCR di tahun 2025 kali ini.
Sebanyak 4 race kelas Kejurnas, akan menerapkan sprint race.

“Jadi hanya untuk empat kelas Kejurnas saja, Mulai dari MP 1 Expert, MP 2 Novice, MP 3 Rookie, dan MP 4 Beginner. Yang kami pilih untuk menjalankan sprint race,” Imbuh pria Asal Blitar tersebut.

Tentu akan lebih menarik, apalagi belum ada yang membuat satu gebrakan baru untuk event balap motor khusus nya di Indonesia sendiri. Bisa jadi daya jual MCR serta Matapanah Production akan naik tahun ini.

BACA JUGA:  Duetkan M.Rafly & Ikrom Gaza Diesel Balap 98 Aldan Light Speed Adu Kualitas, Hadiri Dua Event Beda Kota di Jatim Akhir Pekan Lalu
Kelas Kejurnas Akan Jalankan Sprint Race Di MCR 2025

“Rule nya sendiri sama seperti Moto GP, sprint race akan di lakukan hari sabtu. Jumlah lap setengah dari final race hari Minggu, jika jumlah lap kelas expert contoh nya ada 20 lap akan kita mainkan 10 lap untuk sprint race. Begitu pula untuk tiga kelas lainnya, berikutnya soal point. Perhitungan poin juga akan kami terapkan sama, yaitu untuk sprint race poin yang di dapat hanya setengah dari race final. Misalkan untuk perhitungan pada final race 25 untuk juara 1, pada sprint race kita kalkulasi dan bulatkan setengah nya yaitu 12,” tutup Rudi Ceklek mengakhiri statemen nya.

Wah jadi yang sering nonton Moto Gp, paling tidak bisa merasakan atmosfer nya nih di balapan Nasional. Dimana lagi kalau bukan di MCR 2025, jadi tidak sabar nih tunggu seri perdana nya.

BACA JUGA:  PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *