MOTOBALAP.COM – Di SMK Pertiwi, belajar tak hanya berlangsung di dalam kelas. Di sekolah kejuruan ini berlokasi di Kuningan, Jawa Barat, siswa-siswinya juga terjun langsung ke dunia otomotif lewat ekskul balap motor yang fenomenal. Dengan semangat tinggi dan dukungan fasilitas sekolah, ekskul ini menarik perhatian dan antusiasme para siswa. Bagi mereka, ini bukan hanya sekadar kegiatan ekstra, melainkan kesempatan untuk meraih prestasi dan pengalaman di dunia profesional.
Mendorong Potensi Siswa di Bidang Otomotif
Ekskul balap motor di SMK Pertiwi didirikan sebagai wadah bagi para siswa yang memiliki minat di bidang otomotif, khususnya di bidang mekanik dan teknologi kendaraan bermotor. Dibimbing oleh instruktur berpengalaman, siswa dilatih memahami seluk-beluk perakitan motor, perawatan, dan modifikasi yang diperlukan di lintasan balap.
“Di ekskul ini, siswa tidak hanya belajar teori, tapi mereka benar-benar memahami bagaimana mesin bekerja dan bagaimana meningkatkan performa motor balap,” kata Bapak Agus, koordinator ekskul sekaligus kepada bidang pendidikan teknik otomotif di SMK Pertiwi.
Dari Bengkel ke Arena Lomba
Ekskul ini sudah beberapa kali mengharumkan nama sekolah di berbagai kejuaraan balap motor tingkat daerah maupun nasional. Pada kompetisi Kejurnas Motoprix region B, tim SMK Pertiwi hadir dimana pembalap dan crew mekaniknya merupakan siswa SMK Pertiwi, membuktikan bahwa kemampuan siswa SMK ini tidak kalah dengan para profesional di dunia balap.
Para siswa juga merasakan langsung pengalaman yang berharga di arena balap. Salah satunya adalah M. Haykel Dwi Arisandy, siswa kelas X, Kelas Khusus Yamaha yang menjadi pembalap utama tim SMK Pertiwi pada kategori Rookie.
“Ini adalah mimpi saya sejak kecil. Berkat ekskul ini, saya bisa merasakan tantangan di lintasan balap dan belajar lebih dalam tentang dunia balap. Tentunya, kami semua bangga bisa mewakili sekolah,” ucap Haykel.
Mendapat Dukungan dan Apresiasi dari Sekolah
Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ekskul ini. Menurut Kepala Sekolah SMK Pertiwi, Bapak Dea Ariani Vamitrianto, S.E, MSi, ekskul balap motor ini bukan hanya untuk mengembangkan keterampilan siswa di bidang teknis, tetapi juga untuk mengasah kedisiplinan, ketekunan, dan kerja sama tim.
“Melalui ekskul ini, kami berharap para siswa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki karakter dan sikap profesional yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka, baik sebagai mekanik, teknisi, maupun pembalap,” jelas Bapak Dea.
Memperkuat Pendidikan Vokasi yang Praktis dan Inovatif
SMK Pertiwi juga berencana untuk memperluas ekskul ini, termasuk menambah fasilitas bengkel, meningkatkan kualitas pelatihan, dan memperluas akses ke kompetisi nasional. Ekskul balap motor ini mencerminkan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan vokasi yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga aplikasi praktis di dunia kerja.
Dengan keberhasilan yang sudah diraih, SMK Pertiwi kini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Melalui ekskul balap motor, SMK Pertiwi berhasil membuktikan bahwa pendidikan vokasi bisa memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam prestasi olahraga dan profesionalisme.
Ekskul ini tak hanya mendekatkan siswa pada impian mereka di dunia otomotif, tetapi juga menegaskan pentingnya pendidikan berbasis praktik untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Dari kelas ke lintasan balap, ekskul SMK Pertiwi berhasil menginspirasi para generasi muda untuk mengejar mimpi dengan tekun dan disiplin.
