Komunitas BRA Semarang Buktikan Kualitasnya di Gadhuro Road Race Championship Series rd.1 2020

Aksi Komunitas BRA Semarang di Gadhuro Road Race Championship Series rd.1 2020 Mijen (Foto: Laely/Motobalap.com)

Komunitas BRA Semarang Buktikan Kualitasnya di Gadhuro Road Race Championship Series rd.1 2020

Motobalap.com – Sirkuit Mijen, Semarang. Usia tidak menghalangi insan balap motor untuk membuktikan kecapakan mengedarai motor balap dilintasan. Ungkapan tersebut layak bagi komunitas Brothers Racing Association (BRA) Semarang.

Menawannya, diajang balap Gadhuro Road Race Championship Series rd.1 2020 komunitas BRA Semarang turut memeriahkan event di kelas khusus bagi anggotanya di sirkuit Mijen Semarang, Jawa Tengah (08/03/2020).

Anggotanya terdiri dari exrider, rider aktif, rider cornering serta para mekanik di era 90-an hinnga kini dari yang usia dewasa hingga lansia berbaur menjadi satu kelaurga di komunitas BRA Semarang.

Saat sesi kualifikasi komunitas BRA Semarang berlangsung terlihat memikat mata penonton sebab, 10 pebalap kelas ini saling menunjukkan kemampuannya memacu motor balap berkasitas mesin 2Tak 116cc dan 4Tak 150cc.

BACA JUGA:  Pembalap Wanita Indonesia Ajak Penggemarnya untuk Berdonasi Lawan Corona

Terbilang dengan usia dewasa dan lansia, pebalap komuntas ini sesekali terlihat begitu serius memacu motornya dan sesekali terlihat nyaris bersenggolan dan keluar lintsan namun insedien tidak yterjadi sebab jiwa sportifitas tetap dijunjung yang menunjukkan identitas komunitas tersebut.

Anggota Komunitas BRA Semarang Buktikan Kualitasnya di Gadhuro Road Race Championship Series rd.1 2020 Mijen (Foto: Laely/Motobalap.com)

Reyhan berhasil menjadi yang tercepat pertama kemudian di susul oleh Putra AR Speed di posisi kedua yang mampu mengasapi Putra AR Speed pada posisi ketiga. Sementara itu, Pete menempatoi grid 4 dan Efendy Pendoz harus berbesar hati pada posisi kelima.

Sayangnya, babak final kelas ini tidak terlaksana sebab hujan deras yang membasahi sirkiut kebanggaan warga kota Semarang. Berdasarkan peraturan PP IMI, apabila race batal dilaksanakan dikarenakan kondisi alam yang tidak memugnkin maka hasil race diambil dari sesi kualifikasi.

BACA JUGA:  IMOS 2024 dan Keseruannya, Ada Mini GP dan Dyno Test

Aksi mengedarai motor balap yang dilakukan BRA Semarang pantas diberi dua jempol dari pelaku otomotif Tanah Air dan menjadi contoh baik untuk komunitas motornya. Selain itu kehadiran mereka pada event juga menunjukkan kualitas komunitas BRA Semarang setia peduli pada aajang balap motor Nusantara khususnya di kota Semarang. (Laely)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *