MOTOBALAP.COM – SURABAYA. Tampil apik pada kategori kelas pemula Tim Baja Beton P5BOER dengan menggunakan empat motor racikan juara, karya dari kolaborasi beberapa mekanik kenama’an Tanah Air.
Dalam gelaran KDC Drag Championship di sirkuit GBT Surabaya, akhir Minggu kemarin (4/6/2023) membuat tim yang di pimpin MUHAMAD FATCHULLOH mampu keluar sebagai juara umum di kelas pemula.
Bertarung di gelaran bergengsi dari Kangean di GBT Surabaya, Baja Beton P5BOER, melaju menggunakan Ninja Standart Racikan dari Pak Kemo Yang akrab di panggil Yuda Sanjaya Jet, sedangkan untuk bebek standard 116 cc bikinan dari BowTech dari Andi Wibowo, sedangkan urusan bebek 200 cc sleep engine tim ini mempercayai Tjs Papar garapan dari Farid.
Untuk urusan pilot kuda besi mereka mempercayai Yudis Kurcaci pebalap pemula yang belakangan namanya sedang naik daun. Serupa dengan namanya yang kuat. Hasil yang diterohkan pun sangat kuat, hingga mampu menghasilkan beberapa podium terhormat dalam gelaran tersebut.
“Persiapan KDC Drag Bike kali ini, hanya satu Minggu. Kebetulan tidak ada kendala jadi semua tim dan mekanik bisa benar-benar fokus pada ajang ini, memang tahun 2023 saya pribadi dan tim hanya fokus bermain untuk event di Jatim saja. Oleh karenanya kami harus bekerja keras untuk hasil yang paling maksimal,” terang Muhamad Fatchulloh owner tim.
Mengarah ke hasil balap, Yudis Kurcaci pebalap yang di percaya penuh oleh pasukan Baja Beton ini mengukuhkan poin maksimal pada tiga kelas yaitu, bebek 2 Tak 116 std pemula, bebek 4 tak Tune Up 130 cc pemula, dan sport 2 tak Tune up rangka std 155 cc pemula. Ditambah satu lagi pada kelas bebek 4 tak Tune up 200 cc, ia menempati posisi kedua.
Berkat Raihan nya itu, pebalap Asal lombok ini mampu menyabet gelar juara umum pemula untuk tim Baja Beton P5BOER dengan total point’ 95. Dengan hasil ini pula tim yang bermarkas di Jombang Jawa Timur bisa tersenyum lebar pada akhir gelaran.
“Untuk pemilihan pebalap memang kita perhitungkan sejak awal sebelum event, kebetulan Yudis mempunyai karakter yang cocok dengan tim. Untuk urusan pengalaman Yudis saya rasa bisa mengemban tanggung jawab penuh, dalam urusan menjadi yang terbaik pada tiap kelas yang kami mainkan,” pungkas Muhamad Fatchulloh.
