Motobalap.com – Sentul, Jawa Barat. Gelaran balap mobil Eropa telah usai di gelar pada akhir pekan kemarin (5-7/7/2019) di Internasional Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Berbagai macam merk mobil dan berbagai pembalap hebat dari berbagai daerah padati Sirkuit. Di lepas pada siang hari, kelas Kejurnas Euro Touring Car Championship 2000 menjadi salah satu kelas yang diperhitungkan sebab para pembalap hebat yang dimiliki Nasional beradu skill kecepatan di Lintasan permanen ini.
Sebanyak 12 starter beradu skill untuk menunjukan siapa yang pantas menaiki tangga podium Euro Touring Car Championship 2000. Tidak terelahkan gap yang begitu dekat antara pembalap sejak lap awal antara pembalap satu dengan yang lain. Tapi Aldio Oekon, pembalap yang bertugas membawa nama baik Banteng MotorSport berhasil membuat gap pada paruh balapan hingga selesai dan membuatnya finish pertama.
Aldio Oekon, yang kerap dengan sapaan Dio, pembalap yang berkategorikan Pro ini berhasil finish pertama yang membuat dirinya dengan bangga menaiki tangga podium pertama dengan mencatat torehan waktu tercepat 1:48.319 dengan mengemudikan sedan Eropa dengan merk BMW E36.
“Seri 1 dengan seri 2 berbeda, seri 1 mobil lebih fit dibandingkan seri 2 ini. Selain itu seri 2 ini ada gap memang. Kalo di lap awal-awal memang nempel 3-4 lap. Setelah itu udah ada gap mungkin. Kalo kita hitung sampai finish mungkin masih jauh, karena kita ngumupulin gap. Seri 2 ini justru begitu sulit,” ungkap sang jawara ETCC 2000 kepada penulis.

Walau dirinya sukses memimpin balapan namun perjuangannya sangat tidak mudah. Karena dirinya mengalami begitu banyak cobaan yang bertubi-tubi dan silih berganti untuk menyambut gelaran ISOM seri 2 Tahun 2019, yang dimana dirinya harus memiliki beragam strategi dan planning untuk meraih point.
“Kita persiapan dari kamis, problem mobil kita banyak banget. Kamis sengaja kita luangkan waktu untuk ngeplak rem karena kampasnya baru. Hari jum’at ada trouble di piggy back, piggy back itu penyakit udah lama tapi hari ini muncul kembali sehingga catatan waktu tidak maksimal. Hari sabtu power steering jebol sama gardan jebol tapi sudah bisa di cover sama team dan hari ini hasilnya bisa p1. Dan tuner kami juga berhalangan hadir pada seri ini,” Jelas Dio.
Trouble yang amat banyak dan silih berganti dialami oleh Dio dan timnya, namun dirinya bersama tim mampu berkerja sama dengan baik sehingga mampu meraih hasil maksmil dan merebut tambahan point. (M.Ihya)